The Best Part Ever

Sebenarnya sudah lama saya pengen ngeblog, terutama nulis tentang hal yang akan saya tulis berikut ini—blah blah blah, belibet ya, hehe. Cuma karena kesibukan saya yang nggak jelas, jadi baru kali ini saya paksakan nulis, hehe, sok sibuk.

Bukan hal yang penting sih, cuma beberapa hari ini benar-benar pengen menuliskan hal ini, setidaknya buat dokumentasi, hehe.

Kadang, saya sering bertanya sama diri saya sendiri, ‘bagian mana dari hari ini yang merupakan bagian terbaik?’, dan jawaban saya selalu ‘saat bangun tidur’. Saat bangun tidur itulah saya merasa menjadi orang yang paling berbahagia.

Alasannya adalah anugerah yang sangat besar saat kita membuka mata, bangun dari tidur–mati sementara–kita dan mendapati darah masih mengalir di badan kita, masih bernafas, atau dengan kata lain kita masih hidup. Itu adalah alasan pertama yang juga menjadi alasan utama.

Jadi alasan kenapa bangun tidur merupakan saat terbaik dalam hari saya ya karena anugerah kehidupan yang diberikan-Nya kepada saya. Hehe.

Berikut beberapa pengalaman saya bangun tidur …

Pertama, bangun tidur di kamar kost. Sebenarnya biasa aja, toh setiap hari memang bangun tidur di sini, kecuali kalau lagi nggak di kost :p. Bangun tidur di sini paling menyenangkan saat mencium bau bunga dari luar kamar, kebetulan di luar kamar ada bunga–saya gak tau nama bunganya, tapi baunya enak. Baunya yang khas selalu menyadarkan saya bahwa saya sedang di kamar kost, bukan di tempat lain.

Kedua, bangun tidur di kamar sendiri di rumah. Bukan kamar sendiri sih, sekarang sudah jadi kamar adik saya. Saat kita membuka mata dan merasakan darah masih mengalir di tubuh kita, ada suara burung bercicitan dan ayam berkokok. Suara-suara ibu lagi memasak di dapur dan suara pompa air lagi menuhin bak mandi. Kadang saya merasa itu sebagai surga …. nikmat sekali. Apalagi tidak lama kemudian ada teh hangat dan pisang goreng yang terhidang di meja di depan tv, menemani melihat berita.

Ketiga, bangun tidur di hotel–baik untuk urusan pekerjaan maupun liburan–saya merasa sangat berbahagia karena bisa tidur di kasur empuk dan bantal yang empuk juga, dengan selimut lembut yang agak dingin, hihi. Apalagi kalau hotel kita di dekat pantai, kita membuka mata dan mendengar deburan ombak. Paradiso ….

Dan yang keempat yang juga yang terakhir, saya pernah bangun tidur, di hotel, dan di luar negeri. Saat itu adalah pengalaman bangun tidur yang paling saya ingat. Bayangkan saja kita bangun tidur, dan yang kita dengar bukan bahasa sendiri, namun bahasa orang lain. Waktu itu saya berpikir bahwa saya tidak akan pernah melupakan bangun tidur kali ini. Alhamdulillah.

Demikianlah, saya hanya ingin membagi cerita mengenai pengalaman-pengalaman saya bangun tidur, hehe.Pada akhirnya, setiap bangun tidur seharusnya menjadi bagian dari hari kita yang paling baik, karena saat itulah kita benar-benar harus merasa bersyukur karena masih bisa diberi kehidupan.

—————————————————————————————–

 

 

 

Advertisement

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.