PERNAH gak sih kita merasa sangat tergantung kepada sesuatu sampai-sampai susah melepaskan diri? Misalnya sangkin tergantungnya sama gadget, kita jadi susah lepas dari gadget. Namun tidak bisa dipungkiri, kita memang sangat membutuhkan ya yang namanya gadget. Dari bangun tidur sampai mau tidur lagi banyak hal-hal di kehidupan kita yang bergantung dari adanya gadget.
Susah klise kalau kita bilang teknologi–apapun bentuknya–selalu punya dua sisi, yang baik dan yang buruk. Efek baiknya banyak hal solved lebih cepat dan lebih akurat dengan teknologi, efek buruknya mungkin yaa kita jadi kecanduan atau sangat bergantung. Pantas banyak film/cerita dengan tema pengambilalihan ‘kehidupan’ oleh robot/AI yaa. Hehe ..
Nah saya sedang berada di titik itu. Tapi ini bukan tentang teknologi, ini tentang instagram. Di akhir 2021 kemarin saya seperti menyajikan ulang statistik penggunaan waktu saya selama setahun. Mungkin kalau dibuat grafik, waktu saya membuka instagram lebih lama dari waktu saya membaca buku, membaca alquran, atau membaca keadaan. Dan sedihnya, di instagram waktu saya lebih banyak habis untuk sekedar melihat-lihat, bukan membuat konten-konten yang bermanfaat. Saya seperti kecanduan dan baru tersadar setelah sekian lama.
Saya tidak sedang bilang instagram tidak bermanfaat, jelas bermanfaat; saya dapat banyak informasi dan hal-hal seru dari sana. Tapi di instagram pula saya banyak melakukan hal-hal yang tidak bermanfaat: lihat gosip, ngepoin orang dan tetangga, dan nyinyirin orang lain.
Oleh karenanya, di awal 2022 ini saya mencoba lepas dari adiksinya instagram. Meski awalnya saya bingung juga, kalau gak ada instagram, kemana saya cari hiburan wkwk. Mungkin saya akan coba kembali fokus nulis, atau baca buku, main sama anak, atau melakukan hal-hal lain yang lebih terasa manfaatnya buat diri sendiri dan keluarga.
So, ini komitmen dan resolusi saya di tahun baru ini: lepas dari instagram. Mudah-mudahan bisa komit sama diri sendiri dan benar-benar bisa lepas dari instagram. Jadi, melalui tulisan ini sekaligus saya memberitahukan bahwa mulai hari ini saya disable akun instagram saya. Namun, saya masih tetap pake WhatsApp atau email kok, hehe, jadi teman-teman bisa tetap mengontak saya.
Doakan saya konsisten yaa!
Selamat tahun baru 2022.