POSTINGAN kali ini hanya akan berisi kumpulan foto, dengan sedikit cerita. Jadi bersiap-siaplah untuk serangan foto dan kenarsisan, hehe. Foto-foto berikut merupakan foto-foto objek wisata (dan foto-foto kami tentunya di objek wisata tersebut) di Jepang. Mengenai objeknya, saya pikir tidak perlu diceritakan, bisa digoogling sendiri 🙂
Foto-foto diambil oleh Rio, Irwan, saya, Dini, dan Tanzil. Kami akan sangat menghargai apabila foto-foto tersebut dikopi dengan terlebih dahulu meminta izin kepada kami. Terima kasih.
1. Osaka Castle
Osaka Castle berdiri dengan megahnya
narsis ke-2563 kalinya (padahal ini hari pertama jalan-jalan di Jepang)
view kota Osaka dari atas Osaka castle
osaka castle dijaga oleh pohon-pohon yang besar dan tinggi
seorang bapak-bapak petugas taman memberi makan gagak yang banyak berterbangan di sekitar castle
a day to remember at Osaka Castle
2. Osaka Aquarium Kaiyukan dan Ferris Wheel
lonely ferris wheel
osaka aquarium kaiyukan (tampak depan)
penguin berjajar (entah lagi apa mereka)
yang ini bukan penguin :p
green ferris wheel
pemandangan dari atas ferris wheel
3. Dotonbori-Namba
kehidupan malam di Dotonbori-Namba
4. Mino Park
Jangan bayangkan Mino (ada juga yang menuliskan Minoh) sebagai taman. Mino Park merupakan satu kawasan (semacam hutan lindung) dengan track pedestrian yang jauh dan panjang (sekitar 4-5 km), menanjak, dimana banyak orang (kebanyakan kakek-nenek) berolah raga. Sepanjang jalan merupakan kawasan hutan, sungai mengalir sepanjang track tersebut dengan toko makanan dan souvenir berjejer di sepanjang jalan. Pada ujung track dapat kita temui sebuah air terjun (yang sebenarnya biasa saja, namun dikelola dengan baik, rapi, dan bersih)
Irwan : “Kamehaa…meha!”
Dini : “nggak kenaa … nggak kenaa …” :p *krikkrik
5. Nara Park dan Todeiji Temple
rusa di Kebun Raya Bogor sebenarnya lebih cantik dari pada rusa-rusa yang ada di Nara Park
banyak anak sekolah sedang melakukan dharma wisata
beberapa anak TK mengerumuni kami dan melakukan wawancara menggunakan bahasa Inggris. Rio tampak terpesona melihat Irwan menjawab pertanyaan-pertanyaan anak TK tersebut :p
gaya wajib saat traveling: foto lompat, hap hap hap!!!
bangunan utama temple
pintu gerbang temple
bukit hijau di sisi kanan temple
6. Ginkakuji Temple
bangunan utama temple (awalnya saya pikir bukan bangunan utama, mengingat ukurannya yang tidak terlalu besar)
Di jalan menuju Ginkakuji Temple ada beberapa tempat penyewaan yukata/kimono. Tempat persewaan ini banyak dimanfaatkan pengunjung, sehingga banyak pengunjung yang berjalan-jalan dengan menggunakan baju daerah Jepang tersebut.
pintu gerbang menuju temple
7. Kiyomizu Temple
Doa-doa para pengunjung, beberapa diantaranya ditulis dalam bahasa Indonesia lho. Orang Indonesia memang ada dimana-mana :p
Irwan : “Nih, Din… lu kan belum mandi”
Dini: “iya nih, gw belum mandi dari seminggu yang lalu”
Nash: “pffftttt … pantes bauk!” *krikkrik
Pengunjung berdoa
Temple tampak dari kejauhan, terlihat pondasinya dari kayu-kayu besar yang kuat
8. Kyoto Tower
Kyoto Tower terletak tepat di depan Stasiun Kyoto, yang juga merupakan sebuah pusat perbelanjaan besar yang lengkap
9. Imperial Palace
Harap maklum apabila yang terlihat di sini hanya wajah-wajah kelelahan dan kekecewaan. Karena kami merasa tertipu, Imperial Palace tidak seindah yang kami bayangkan. Kami pikir ada bangunan istana megah, lengkap dengan peninggalan budaya dan sejarahnya. Ternyata hanya tinggal puing-puingnya saja. Untung masuknya gratis 😀
10. Tokyo Disneyland Resort
Yang orang Jepang mah berpose, yang orang Indonesia norak 😀
mono rail di Tokyo Disneyland Resort
karnaval di Disneyland
11. Ginza
Tanzil dan anjing fenomenal, Hachiko. Saat kita mendekat ke patungnya, masih bisa kita rasakan aura kesedihan si anjing yang ‘masih’menunggu tuannya.
12. Kobe
13. Sagano Bamboo Path dan Tenryu-ji Temple
Sagano Bamboo Path ini ya seperti namanya, hanya jalan setapak, yang bikin beda karena di sekelilingnya banyak pohon bambu. Bambu Jepang ya. Bedanya dengan bambu di Indonesia adalah, bambunya berdiri sendiri-sendiri, tidak dempet-dempet seperti bambu di Indonesia.
Tenryu-ji Temple
Kami naik Romantic Rail Way, katanya kereta api romantis (Sagano Romantic Train) untuk mengelilingi satu kawasan ini, namun lebih mirip kereta ekonomi 😀
Sepanjang jalan disuguhi pemandangan alam seperti di bawah ini:
14.Tokyo-Asakusa
15. Tokyo Skytree
Tokyo Skytree di malam hari
View Tokyo dari lantai 350 Tokyo Skytree
16. Kereta
17. Trotoar dan Jalan
18. Toko Souvenir