TADI di jalan saat pulang sempat terpikirkan kata-kata ini: “Kita tidak membutuhkan orang yang sempurna sebagai teman hidup, kita hanya membutuhkan orang yang sesuai. Kesempurnaan pada seseorang sementara ketidaksempurnaan pada orang lain hanya menunjukkan bahwa manusia adalah makhluk yang tidak sempurna, karena kesempurnaan hanya milik Tuhan. Percuma menutupi ketidaksempurnaan dengan sesuatu yang seolah-olah sempurna, karena pada akhirnya kita akan kembali pada ketidaksempurnaan itu sendiri. Yang bisa kita lakukan hanyalah menerima ketidaksempurnaan itu secara sempurna dan paripurna, bahwa kita hanya makhluk yang tidak sempurna: terima, jalani, dan pahami. Sampaikan pada teman hidup kita bahwa kita hanya makhluk yang tidak sempurna, terlahir tidak dengan kesempurnaan dalam hal apapun. Maka Alangkah membahagiakan jika kita bisa menjadi teman hidup tidak sempurna yang sempurna dimatanya”