SAYA tidak pernah tau kekuatan seperti apa yang bisa dihadirkan oleh politik propaganda sebelum menonton film ini. Dimana perang disulut dengan propaganda.
Katniss Everdeen, yang telah meruntuhkan langit-langit dan panggung ‘tontotan’ milik Capitol dalam Hunger Games telah menjelma menjadi ‘sosok’ bagi seluruh distrik di Panem. Berdasarkan kesosokan inilah Katniss dijadikan alat propaganda oleh Distrik 13 untuk membangkitkan semangat seluruh distrik agar memberontak terhadap Capitol yang rakus dan licik.
Sayangnya, meski Katniss adalah media propaganda bagi Distrik 13–dan juga bagi seluruh distrik, ternyata Capitol juga memiliki media propaganda bagi Katniss: Peetha Mellark, yang kepadanya Katniss telah menambatkan hatinya. Kesakitan yang teramat sangat akan kita rasakan jika rasa sakit itu datang dari orang yang paling kita cintai, begitu ucapan presiden Capitol, Coriolanus Snow yang juga melatarbelakangi propaganda Peetha untuk Katniss.
Seperti biasa The Hunger Games selalu menyajikan gambaran cerita penuh trik dan intrik yang dilakukan Capitol terhadap seluruh distrik, meski semuanya akan terangkum menjadi satu kata: kejam. Katniss juga masih tetap hadir sebagai sosok yang galau, terutama mengenai kepada siapa hatinya akan berlabuh: Gale Hawthorne atau Peetha Mellark. Masih dibungkus dengan nuansa penuh teknologi canggih (apalagi pesawat tempurnya, keren abis!!) meski kostum-kostumnya tidak segemerlap di film-film sebelumnya, mengingat setting dan alur Mockingjay Part 1 ini adalah suasana perang antara Distrik 13 dan Capitol.
Di Mockingjay bagian pertama ini kita tidak menemukan adegan ciuman yang dilakukan Katniss, hihi, padahal itu yang saya tunggu-tunggu. Meski diakhir film yang menghabiskan hampir 2 jam waktu tayangnya ini saya harus bertanya kepada diri saya sendiri: gini doank?
Ya, lagi-lagi karena alasan bisnislah film ini dibuat menjadi dua bagian. Sehingga mau tidak mau saya harus menunggu part 2 nya dirilis. Semoga film keduanya segera dirilis tidak dalam jangka waktu yang tidak terlalu lama.
Bagi yang belum menonton film sebelumnya mungkin akan sedikit bingung karena di awal film kita tidak diajak mengingat kembali apa yang terjadi sebelumnya. Ada sih, bagian dimana kita bisa mengingat bahwa di film sebelumnya Katniss meruntuhkan ‘panggung’ Capitol, tapi hanya lewat dialog yang diucapkan oleh Presiden Alma Coint, yaitu pemimpin distrik 13.
Dan, menurut pendapat saya, lagu-lagu di film ini keren semua. Bagi yang penasaran soundtracknya, berikut saya coba listkan:
1. Stromae-Melt Down
2. CHVRCHES-Dead Air
3. Major Lazer-All My Love
4. Lorde-Yellow Flickr Beat
5. Grace Jones-Original Beast
6. Lorde-Flickr
7. XOV-Animal
8. The Chemical Brothers-This is not a game
9. Lorder-Ladder Song
(Sumber: iTunes)
Selamat menonton!